Berapakali bila sesuatu yang terjadi pada kita, terkadang kita selalu punya pikiran buruk terhadap Allah dengan berpikir atau berkata, mengapa??? apakah ini hasil ujian yang buruk, kematian orang yang dicintai, kecelakaan, kehilangan,banyak hutang. dll..
Allah Ta'alaa mengatakan kepada kita dalam Al Qur'an:
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat". (QS. Al-Baqarah(2): 214)
Jika orang-orang terbaik Dunia ini sedang diuji, apa yang membuat kita berpikir kita tidak akan diuji??
Allah Ta'alaa mengatakan bahwa kita akan diuji:
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. Al-Baqarah(2):155-157)
dan salah satu hal yang paling indah tentang cobaan dan ujian adalah bahwa "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya ...... " (QS. Al-Baqarah(2): 286)
Jadi tahu bahwa Anda memiliki kekuatan untuk mengatasi dan bertahan melalui setiap ujian.
Dan sebagai Nabi Muhammad, shollallohu ‘alaihi wa sallam. berkata:
"Tidak ada yang menimpa seorang mukmin, bahkan ujian sekecil duri pun kepadanya, tapi Allah akan mencatat satu kebaikan baginya dan akan menghapus perbuatan buruk dari dirinya."
Jadi bukan hanya kita tahu bahwa kita mampu mengatasi ujian kita, insya Allah kita akan diberi imbalan untuk mereka juga.
Dan seperti diriwayatkan oleh Abu Hurayrah -radhiyallohu’anhu- Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Jika Allah ingin berbuat baik kepada seseorang, Dia menimpa dia dengan cobaan." (HR. Bukhari)
Dan dalam hadis yang indah Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
"Sungguh mengagumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik. Dan hal itu tidak akan diperoleh kecuali oleh seorang mukmin. Apabila dia mendapatkan kesenangan, maka dia bersyukur. Maka hal itu merupakan kebaikan baginya. Dan apabila dia tertimpa kesusahan maka dia bersabar. Maka itu juga merupakan kebaikan baginya".(HR. Muslim)
Jadi ingat apabila diwaktu berikutnya Anda yang diuji, memilikilah kesabaran, sebagaimana Allah Ta'alaa berfirman dalam al-Quran ...
"Sesungguhnya, Allah beserta orang-orang yang sabar". (QS. Al-Baqarah(2):153)
dan yang terakhir, Berdoalah untuk bisa bersyukur kepada-Nya ..
Mu’adz bin Jabal -radhiyallohu’anhu- menceritakan bahwa suatu ketika Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam memegang tangannya seraya mengucapkan, "Hai Mu’adz, demi Alloh sesungguhnya aku benar-benar mencintaimu. Demi Alloh, aku benar-benar mencintaimu." Lalu beliau bersabda, "Aku wasiatkan kepadamu hai Mu’adz, jangan kamu tinggalkan bacaan setiap kali di akhir sholat hendaknya kamu berdoa, ‘Allohumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik’ (Ya Alloh, bantulah aku untuk mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu)".
(HR. Abu Dawud, disahihkan al-Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abi Dawud [1522])
Semoga Bermanfaat , :)